Download Buku Das Kapital - Karl Marx Gratis







Karya besar Karl Marx, KAPITAL, sebuah kritik ekonomi politik, Buku I – Proses Produksi Kapital, disusun sendiri oleh Marx dan terbit di masa hidupnya. KAPITAL, Buku II – Proses Sirkulasi Kapital dan Buku III – Proses Produksi Kapitalis secara Menyeluruh, disusun oleh Frederick Engels dari naskah-naskah/ catatan-catatan yang dipersiapkan oleh Marx dan terbit setelah Marx telah meninggal. “Buku II sepenuhnya ilmiah, hanya membahas persoalan-persoalan dari burjuasi yang satu pada burjuasi lainnya,” demikian Frederick Engels menulis pada populis Rusia, Lavrov, pada tanggal 5 Februari 1884. Tujuhbelas bulan kemudian Engels memberitahukan kepada Sorge: “Buku II akan menimbulkan kekecewaan besar, karena ia sepenuhnya ilmiah dan tidak mengandung banyak bahan untuk agitasi.” Akhirnya, pada tanggal 13 November 1885, Engels menulis pada Danielson: “Para pembaca yang dangkal tidak akan berusaha mendalami yang dikandung dalam Buku II itu. Para Sosialis-katheder kita belum pernah lebih dari sekedar ahli-ekonomi vulgar, dan mereka telah jatuh, secara teori, sedemikian rendahnya hingga ke tingkat kaum permisif dan pembela SosialismeNegara Bismarck. Bagi mereka Kapital Buku II akan selalu merupakan sebuah buku tertutup... Literatur ekonomi resmi bungkam seribu bahasa mengenainya.” 



Kapital Buku II tidak saja merupakan sebuah buku tertutup, melainkan juga sebuah buku yang dilupakan. Hingga kini pun, ia merupakan sebuah buku yang dilupakan. Padahal banyak dan salah-pengertian yang gawat pasti timbul jika para pembaca berusaha beralih langsung dari Buku I ke Buku III, dengan mengabaikan kedudukan-kunci yang diperankan oleh Buku II dalam bangunan teori monumental itu. Marx sendiri justru menerangkan kedudukan itu dalam sebuah surat pada Engels tanggal 30 April 1868: “Dalam Buku I... kita memuaskan diri kita sendiri dengan asumsi bahwa apabila dalam proses ekspansi-diri £100 menjadi £110, yang tersebut terakhir akan ‘mendapatkan’ unsur-unsur yang ke dalamnya ia akan sekali lagi berubah ‘sudah berada’ di dalam pasar. Tetapi kini kita menyelidiki kondisi-kondisi keberadaan unsur-unsur itu, yaitu saling-berjalinnya berbagai kapital secara masyarakat, saling-berjalinnya bagian-bagian komponen kapital dan pemasukan (= s).” Saling-keterjalinan ini, dipahami sebagai “suatu gerakan barang-dagangan dan uang,” memungkinkan Marx menggarap sekurang-kurangnya unsur-unsur dasar, jika bukan bentuk definitif dari sebuah teori yang koheren mengenai siklus perdagangan, yang berdasarkan ketidakterelakkannya ketidak-seimbangan berkala antara persediaan dan permintaan dalam cara produksi kapitalis. Melupakan peranan Buku II ini dan langsung melompat pada Buku III membawa bahaya memindahkan semua masalah “yang khusus” pada kontradiksi-kontradiksi internal dari barang-dagangan –masalahmasalah mengenai pasar, mengenai realisasi nilai dan nilai-lebih, dsb.–  yang, sekali pun sudah disentuh dalam Buku I, secara sepenuhnya baru dikembangkan dalam Buku II.

Bahkan dapat dikatakan, bahwa hanya dengan membahas reproduksi kapital dalam keseluruhannya baru Marx dapat mengungkapkan kontradiksi-kontradiksi –yang tidak terelakkan itu dalam seluruh kompleksitasnya– sel dasar kekayaan kapitalis–barang-dagangan individual itu. Saling-terjalinnya berbagai kapital, dari bagian-bagian komponen kapital dan dari pendapatan –gerakan ganda dari kedua nilai-nilai pakai dan nilai-nilai tukar khusus, dari persediaan dan permintaan itu– juga memungkinkan Marx mengembangkan suatu analisis mengenai “reproduksi ekonomi kapitalis dan masyarakat burjuis dalam keseluruhannya.” Marx tidak harus memulai karyanya dari ketiadaan; ia dapat mendasarkan dirinya teristimewa pada karya kepeloporan Quesnay, Tableau économique. Sebaliknya juga tidak dapat diklaim bahwa Marx memecahkan semua masalah reproduksi. Bagaimana pun, Buku II dapat dipandang dalam arti sepenuhnya sebagai pendahulu dan pemrakarsa teknik-teknik penyatuan (agregasi) modern. Di atas jalan dari Quesnay melalui Marx, Walras, Leontiev dan Keynes, lompatan maju yang dibuat oleh Marx seketika tampak dengan jelas. Dan gerakan menjauhi Marx dalam ekonomi-makro neo-klasik dan vulgar terkandung unsur-unsur dari kemunduran luar biasa, yang atasnya para ahli ekonomi masa-kini baru sekarang perlahan-lahan mulai menyadarinya.





LihatTutupKomentar

Iklan