Bedanya Mahasiswa Baru dan Mahasiswa Semester Akhir

Pada kali ini admin mau mengulas pembahasan tentang bedanya mahasiswa baru dan mahasiswa lama dalam berbagai dimensinya. ini tentu saja bersifat subjektif, artinya ini hanyalah berdasarkan penilaian pribadi penulis terhadap pengalaman yang telah di alami. Setiap orang barang kali mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Oleh karena itu ini hanya sekedar sharing aja, dan jikalau anda mempunyai pendapat yang berbeda, silahkan sampaikan di kolom komentar.

Terdapat beberapa perbedaan antara mahasiswa semester baru dengan mahasiswa semester atas dalam menjalani kewajibanyan untuk menuntuk ilmu. Apa saja kah itu? Berikut ini jawabannya:

1. Semangat Belajar

Mahasiswa baru biasanya mempunyai semangat belajar yang masih tinggi dan menggebu-gebu. Sementara itu mahasiswa semester akhir biasanya justru sebaliknya, mereka cenderung lebih malas dan semangat belajarnya rendah. Hal tersebut terjadi karena mahasiswa baru masih mempunyai motivasi yang kuat dalam belajar. Sedangkan pada mahasiswa semeter lanjut biasanya motivasi tersebut semakin menurun.

2. Kehadiran Dosen

Saat menjadi mahasiswa baru, ketika ada kabar dosen tidak bisa hadir, maka hal tersebut adalah hal yang paling menyenangkan, anak-anak sekelas bersorak-sorai bahagia atas ketidak datangan dosen tersebut. Dengan begitu mereka bisa mempergunakan waktu tersebut untuk main, ngobrol dan lains sebagainya.

Terdapat beberapa perbedaan antara mahasiswa semester baru dengan mahasiswa semester atas dalam menjalani kewajibanyan untuk menuntuk ilmu. Apa saja kah itu? Berikut ini jawabannya:

1. Semangat Belajar

Mahasiswa baru biasanya mempunyai semangat belajar yang masih tinggi dan menggebu-gebu. Sementara itu mahasiswa semester akhir biasanya justru sebaliknya, mereka cenderung lebih malas dan semangat belajarnya rendah. Hal tersebut terjadi karena mahasiswa baru masih mempunyai motivasi yang kuat dalam belajar. Sedangkan pada mahasiswa semeter lanjut biasanya motivasi tersebut semakin menurun.

2. Kehadiran Dosen

Saat menjadi mahasiswa baru, ketika ada kabar dosen tidak bisa hadir, maka hal tersebut adalah hal yang paling menyenangkan, anak-anak sekelas bersorak-sorai bahagia atas ketidak datangan dosen tersebut. Dengan begitu mereka bisa mempergunakan waktu tersebut untuk main, ngobrol dan lains sebagainya.

Berbeda halnya dengan mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Saat dosen pembimbing selalu tidak bisa hadir ke kampus itu adalah hal yang paling menyedihkan. Kenyataan berbalik 180 derajat, dosen pembimbing selalu dirindukan. Skripsi dengan dosen yang selalu ada saja susah kelar-kelar karena revisi, apalagi skripsi dengan dosen yang susah di temui. 

3. Waktu

Waktu yang Dihabiskan Ketika di Kampus

Kebanyakan waktu yang dihabiskan oleh maba ketika di kampus adalah belajar dan berdiskusi di kelas. Sementara kebanyakan waktu yang dihabiskan oleh mahasiswa semester akhir adalah waktu 'menunggu'. Mereka yang sudah semester 8, datang ke kampus bukan untuk masuk kelas, namun untuk menunggu kedatangan dan kesiapan dosen pembimbing.

Terkadang yang mengenaskan itu ketika dosen bisa datang ke kampus tapi tidak bisa bimbingan, padahal kita sudah menunggu berjam-jam demi sebuah skripsi yang direvisi. Karena peribahasa mengatakan "tidak ada skripsi tanpa revisi".

4. Frekuensi ke Kampus

Mahasiswa baru biasanya lebih sering datang kekampus, ia mempunyai sedikit waktu luang karena banyak dihabiskan untuk kuliah dan mengerjakan tugas. Namun mereka masih mempunyai banyak waktu luang untuk bermain dengan kawan-kawannya.

Sementara itu mahasiswa semester atas justru sebaliknya. Mereka jarang pergi ke kampus, jumlah mata kuliah sedikit, namun serasa mempunyai sedikit waktu luang. Rasanya sepertu sibuk padahal tidak banyak yang dilakukan, yang ada mereka hanya sibuk menghabiskan waktu mereka untuk memikirkan (melamunkan) skripsinya yang belum kelar-kelar. Ngerjainnya mah tidak lama, yang lamanya mah mikirnya. Skripsi terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi mereka yang mendapatkan dosen pembimbing killer. Meskipun tidak banyak alokasi waktu untuk mengerjakan skripsi tiap harinya, namun beban pikiran yang selalu tertuju pada skripsi membuat waktu terbuang percuma untuk mengkhayalkan skripsi.

Begitulah perbedaan mahasiswa baru dan mahasiswa lama versi admin, bagaimana dengan pendapat mu? sampaikan jawaban anda di kolom komentar di bawah..., Adiosss...,

Oh ya, jangan lupa like halaman kami di facebook: