Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosiologi

Secara bahasa, istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin socius dan logos. Arti dari Socius adalah teman, kawan atau perikatan. Semntara arti dari kata logos adalah ilmu. Dengan demikian secara etimologi, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang hubungan pertemanan. Di dalam sebuah hubungan pertemanan, setidaknya terdiri dari dua orang individu atau lebih yang saing berinteraksi satu sama lain.

Istilah sosiologi pertama kali dipopulerkan oleh seorang ahli filsafat positivis berkebangsaan Percancis yang bernama Auguste Comte dalam sebuah karyanya yang berjudul Cous de Philosophie. Pemikiran Comte mengenai sosiologi ini dilatarbelakangi oleh revolusi perancis dan revolusi industri yang terjadi saat itu. Kehawatiran Comte akan kondisi masayrakat saat itu melahirkan sebuah pemikiran untuk mencari hukum-hukum sosial (layaknya hukum alam) untuk mencapai suatu keteraturan dalam masyarakat.

Menurut Pitirim Sorokin, sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari: 1) hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (seperti gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral); 2) hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non-sosial (seperti bencana alam, wabah penyakit dll) yang menjadi ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. Definisi ini memberikan penekanan pada aspek peristiwa yang terjadi baik yang berasal dari hubungan sosial dalam masyarakat itu sendiri atau pun berasal dari gejala alam yang berpengaruh pada kehidupan sosial manusia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa munurut Sorokin, sosiologi tidak hanya mengkaji hubungan tumbal balik antara manusia saja, melainkan juga hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.

Menurut Roucek dan Warren, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, oleh karena itu mereka hidup berkelompok guna mempertahankan eksistensi di alam semesta melalui mekanisme kerja sama yang diatur oleh nilai dan norma sosial.

Menurut William F. Ogburn dan Mayer F Nimkopf, Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. Definisi ini menekankan kajian utama sosiologi pada proses dinamis hubungan interaksi sosial antar manusia dan organisasi-organisasi sosial yang terbentuk akibat proses interaksi tersebut.

Menurut Hasan Shadily, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki tenaga kekuatan yang menguasai kehidupan itu. Ia mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatanperserikatan hidup itu serta pula kepercayaannya, keyakinan dan cara-cara sehariharinya yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup bersama itu.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka penulis mendefinisikan sosiologi sebagai kajian ilmiah tentang dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat yang meliputi berbagai aspek kehidupan bersama guna memahami realitas secara mendalam dan melakukan evaluasi sosial.

Oh ya, jangan lupa like halaman kami di facebook: